Kecamatan Kelapa Gading Masih Buka Posko Dapur Umum
Genangan di wilayah Kecamatan Kelapa Gading dampak dari bencana banjir Jabodetabek telah surut seluruhnya. Namun, dapur umum logistik makanan siap saji masih akan diaktifkan hingga, Jumat (3/1) malam.
Posko pengungsian di SMP 170 ada 86 warga dan Masjid At Taqwa 102 orang. Hari ini, mereka sudah pulang semua
Camat Kelapa Gading, M Harmawan mengatakan, sejumlah kawasan di wilayahnya seperti Kampung Rawa Indah, Jl Sitter Pegangsaan Dua, Kelapa Kopyor Barat, Gading Elok Timur dan Kelapa Cengkir Kelurahan Kelapa Gading Timur sempat terdampak banjir.
Untuk menampung warga yang terdampak banjir, jelas Harmawan, pihaknya mendirikan sejumlah posko pengungsian seperti di SMP 170 dan Masjid At Taqwa Pegangsaan Dua.
Dinsos DKI Jakarta Siapkan Dapur Umum Bagi Warga Terdampak Banjir"Posko pengungsian di SMP 170 ada 86 warga dan Masjid At Taqwa 102 orang. Hari ini, mereka sudah pulang semua," katanya, Jumat (3/1).
Dijelaskan Harmawan, para pengungsi seluruhnya telah meninggalkan posko pengungsian lantaran genangan di permukiman mereka sudah surut. Demikian juga seluruh jalan yang sebelumnya tidak bisa dilintasi seperti Jl Boulevard Raya depan MKG dan Hibrida Raya, sejak kemarin sudah normal.
Genangan berkisar 10 sentimeter hanya terdapat di Jl Boulevard Barat di mana sepanjang ruas tersebut terdapat pembangunan tol Sunter - Pulogebang. Hal itu lantaran drainase jalan terganggu proyek pembangunan.
Dilanjutkannya, meski pengungsi sudah pulang dan mulai bersih-bersih rumah mereka, dapur umum dipastikan tetap beroperasi hingga malam ini. Sejak hari pertama bencana, berbagai pihak berkolaborasi memberikan bantuan bagi warga.
"Selain Sudin Sosial
, juga ada dari ACT dan sekolah Yakobus. Makanan siap saji akan didistribusi melalui perangkat masyarakat ke rumah," tandasnya.